ada beberapa point penting yang harus dipenuhi yaitu:
- Lingkungan dan telur harus steril. Untuk lingkungan bisa disemprot dengan disinfektan dan untuk telur bisa dilap dengan kain dan air hangat.
- Suhu ideal telur dalam mesin tetas 38° C. Usahakan stabil pada suhu tersebut namun telur masih bisa berkembang di kisaran suhu 36° C - 40° C.
- Kelembapan juga tak kalah penting. Taruh nampan/wadah berisi air di dalam inkubator, kadang-kadang semprot dengan penyemprot air yang lembut bila diperlukan.
- Oksigen juga sangat mempengaruhi, bagaimanapun juga telur merupakan makhluk hidup yang membutuhkan Oksigen untuk bernapas. Buat lubang ventilasi di bawah dan di atas inkubator.
- Pemutaran Telur wajib dilakukan minimal 2x sehari (standard 3-4x sehari). Pemutaran telur bertujuan untuk mendapatkan panas telur yang merata dan agar embrio tidak lengket di kulit telur.
Persiapan alat dan bahan:
- kardus ukuran +- 30 x 30 x 30 cm
- lampu 5 watt merk Chiyoda yg hiper (panas nya pas + gak mudah putus)
- kabel dan peralatan listrik secukupnya
- isolatif
- sekam
- gunting
- cutter
- wadah tempat air
- buat lubang ventilasi atas ukuran 6x6 cm
- buat lubang ventilasi bawah 4 buah masing2 diameter 1cm
- taruh wadah tempat air di bagian pojok inkubator (untuk menjaga kelembaban)
- taruh sekam di bagian bawah inkubator ketebalan +- 3cm
- pasang lampu 5 watt kira-kira berjarak 8-10 cm dari telur
Berikut beberapa foto inkubator saya
Inkubator ini sudah diuji 5 hari stabil di suhu 36,5° C - 40° C, dan berikut ini penampakan telur mulai menetas
Inkubator ini muat 21 telur kalkun / 30 telur ayam kampung. Prinsip suhu agar stabil adalah bagaimana mengatur lebar ventilasi atas dan ventilasi bawah + volume inkubator + suhu rata-rata lingkungan. Ingat!! suhu dingin bila malam dan panas jika siang, ventilasi jangan terlalu lebar / terlalu kecil. Selamat mencoba ◦^⌣^◦
Inkubator telah mengalami modif pada tanggal 20 Oktober 2014 seperti ini
Perlu diketahui inkubator seperti ini sangat tidak aman disaat cuaca panas / kemarau, jika ingin aman buatlah inkubator yang dilengkapi thermostat
14 comments:
Gan selama agan make itu, pernah ada gagal netas gk?
Mantab...system yang sederhana dan di sederhanakan.
Gan berapa persenkah tingkat keberhasilanya klo musim panas dn dingin
cocok untuk pemula yang ingin usaha ayam tapi tidak cukup modal.mantab
fentilasi atas itu d tutup apa ngak gan, soal nya gambar d atas ada yang ditutup ada jga yg nggk,, mohon info nya
Itu untuk putaran telurnya..pakai tangan langsung ga gann.?
Itu untuk putaran telurnya..pakai tangan langsung ga gann.?
putar pake kaki bro
Di putar pake lidah aja, biar bersih terus telurnya..😄
3 tahun yg lalu saya udah coba terapin seperti yg d tulis d blok ini, ya hasil nya d awal emang masih rendah tpi klo sering d coba perlahan sampai saat ini saya bisa menetas kan ya 50% karna fasilitas dan fertilitas blum maksimal...
Terimakasih banya ilmu nya cukup membantu
berapa kah menetas nya dgn cara ini
Permisi saya peternak perkutut dan admin di perkutut-sby.com. Saya sedang mencoba membuat mesin tetas seperti contoh tapi masih sering gagal. Mungkin karena terlalu ekstrem perubahan cuaca belakangan ini sehingga telur perkutut gagal menetas.
Terima kasih sudah berbagi, postingan yang bermanfaat dan menambah wawasan, jangan lupa kunjungi blog saya bangkokterbaik.blogspot.com, sukses selalu
Posting Komentar