BELAJAR memahami ilmu batin dalam istilah
Kejawen disebut dengan Ngelmu. Ngelmu itu
sendiri memiliki arti Angel Tinemu. Arti dari Angel
maupun olah laku batin itu perlu keseriusan dan
tidak bisa dilakukan hanya untuk mengisi waktu.
Pada ajaran Kejawen, dianjurkan pada manusia
dalam hidupnya untuk senantiasa menuntut ilmu
hingga titik terakhir dalam hidupnya. Bahkan
orang yang masih berusia muda pun dituntut
untuk Ngelmu sebagai bekal kehidupannya di
masa tuanya.
Pada Kejawen terbagi menjadi dua macam ilmu.
Kalau secara umum, ilmu dibagi menjadi dua
yaitu ilmu hitam dan ilmu putih. Namun hal itu
tidak ada dalam pemahaman Kejawen. Kejawen
hanya mengenal dua ilmu yaitu:
1. Ilmu Jawa (Njowo)
2. Ilmu Nggak Jawa (Nggak Njowo)
1. Ilmu Jawa (Njowo)
Yang disebut ilmu Jawa atau biasa disebut Njowo
adalah ilmu yang tidak mengenal permusuhan.
Yang diajarkan dalam ilmu itu adalah cinta kasih
sesama makhluk GUSTI ALLAH. Jawa sendiri
memiliki arti mengerti. Jadi jika belajar ilmu Jawa
maka harus mengerti dan memahami tentang
manusia sebagai titah sempurna yang ada di
jagad raya ini. Manusia di dunia ini tidak dapat
hidup sendirian dan perlu ada penopang lainnya
seperti binatang dan tumbuhan. Artinya, manusia
harus mampu menyatu dengan manusia lainnya
karena pada hakekatnya manusia itu satu dari
GUSTI ALLAH.
Disamping itu, manusia itu juga harus menjaga
keseimbangan lingkungannya bersama tumbuhan
dan hewan yang ada. Karena pada hakekatnya,
tumbuhan dan binatang tersebut diciptakan GUSTI
ALLAH semuanya demi kemuliaan manusia itu
sendiri.
Jadi, ilmu Njowo itu adalah ilmu yang tidak
menyakiti sesamanya, justru malah harus welas
asih dan senantiasa menjaga bumi tempat kita
berpijak ini. Memayu Hayuning Bawono
(mempercantik bumi tempat kita tinggal ini).
thank's to #K&M
thank's to #K&M
0 comments:
Posting Komentar